Apa yang dimaksud kemiskinan?
KEMISKINAN
Apa yang dimaksud kemiskinan?
Kemiskinan
menurut BPS adalah kondisi kehidupan yang serba kekurangan yang dialami
seseorang atau rumah tangga sehingga tudak mampu memenuhi kebutuhan minimal
bagi kehidupanya.
Macam-macam Kemiskinan yang ditanggung
komunitas ?
1. Kemiskinan Subsitensi ( kebutuhan
dasar )
2. Perlindungan (lingkungan buruh.
3. Pemahaman (pendidikan formal buruk)
4. Partisipasi (tidak ada akses control
proses pengambilan keputusan)
5. Identitas (terbatasnya perbauran
antara kelompok, terfragmentasi)
6. Kebebasan ( tingginya stress , rasa
tidak berdaya tidak aman dll)
Mengapa terjadi Kemiskinan?
1. Pengetahuan rendah
2. Daya beli pendidikan dan informasi
rendah
3. Produksi rendah
4.
Pendapatan rendah
Cara Mengukur kemiskinan? Ada 3
1. Kemiskinan Absolut
- Merefleksikan suatu standar seperti standar kebutuhan pokok minimal.
tidak mampu memenuhi kebutuhan fisik primer seperti gizi perumahan dan kesehatan serta kebutuhan kultural seperti pendidikan.
2. Kemiskinan
Relatif
- Merefleksikan posisi realtif dalam suatu distribusi seperti pendapatan , pengeluaran atau lainya.
terjadi ketimpangan pendapatan nasional. Perbandingan penduduk miskin lebih banyak dari ada penduduk kaya.
- Merefleksikan posisi realtif dalam suatu distribusi seperti pendapatan , pengeluaran atau lainya.
terjadi ketimpangan pendapatan nasional. Perbandingan penduduk miskin lebih banyak dari ada penduduk kaya.
3. Kemiskinan Struktural
kemiskinan karena struktur sosial masyarakat yang tidak menggunakan sumber-sumber pendapatan yang sebenarnya tersedia,
DImensi kemiskinan apa saja?
1. Konsumsi
2. Kesehatan
3. Pendidikan dasar
4. Ketenaga kerjaan
5. Perumahan
6. Air dan sanitasi
GENDER
Apa yang dimaksud issue Gender?
Permasalah
Gender dalam kehidupan sosial bukan karena kodrat tetapi karena kontruski
sosial yang membedakan peran perempuan dan laki-laki . Contohnya yaitu
Karakteristik, sikap dan perilaku dalam konteks sosial budaya serta ciri-ciri
gender yaitu dapat berbalik keadaan ( tidak tentu )
Gender dianggap masalah karena
1. Ketimpangan
2. 1 pihak dirugikan
3. Dibedakan derajatnya
4. Dianggap tidak mampu
5. Mengalami ketidak adilan gender
Sedangkan gender diangap bukan
masalah karena
Terjadi kesepakatan antara 2 belah pihak dalam pembagian tugas
Terjadi kesepakatan antara 2 belah pihak dalam pembagian tugas
Contoh
Masalah Gender
1. Perempuan tidak berkembang karena seharusnya dirumah saja.
Kesetaraan
gender.
_ Kesamaan kondisi bagi laki-laki dan perempuan memperoleh kesempatan dan hak sebagai manusia dalam berpartisipasi kegiatan politik ekonomi sosial budaya dan pertahan,
_ Kesamaan kondisi bagi laki-laki dan perempuan memperoleh kesempatan dan hak sebagai manusia dalam berpartisipasi kegiatan politik ekonomi sosial budaya dan pertahan,
Keadilan
Gender
_Proses menjadi adil terhadap laki-laki dan perempuan
_Proses menjadi adil terhadap laki-laki dan perempuan
Kapan ada Ketidak adilan gender?
Ketika ada diskriminasi yang bersumber pada keyakinan gender ( laki-laki tegas emosional- Cocok pemimpin tidak cocok dirumah)
Ketika ada diskriminasi yang bersumber pada keyakinan gender ( laki-laki tegas emosional- Cocok pemimpin tidak cocok dirumah)
Bentuk-Bentuk Ketidak
Adilan gender
1. Marjinalisasi ( Pemiskinan )
2. Sub ordinasi ( penomor duaan)
3. Stereotype ( pelabelan negative )
4. Violence kepada perempuan
COMMUNITY DEVELOPMENT
Community development adalah proses keseluruhan untuk
mengatur perubahan dalam masayarakat. Termasuk per penggunaan sumberdaya dan
fungsi kelembagaan intinya tentang bagaimana meningkatkan kapasistas manusia.
Hakikat
perencaraan.
Usaha secara
sadar, teroganisir dan terus meneur dilakukan guna memilih alternative yang
terbaik dari sejumlah alternatif yang ada untuk mencapai tujuan tertentu.
Model
Perencanaan.
Model Rasional Komprehensif :
suatu proses yang teratur dan logis sejak diagnosis masalah sampai pelaksanaan
kegiatan
Inkremental
Tidak perlu menentukan tujuan tujuan dan mengentahui kebijakan tetapi menentukan pilihan terhadap lebihjakan berbeda setiap saat
Tidak perlu menentukan tujuan tujuan dan mengentahui kebijakan tetapi menentukan pilihan terhadap lebihjakan berbeda setiap saat
Pengamatan terpadu
Menjajagi alternative altrenatif utama yang berhubungan dengan tujuan, namun detail spesifik keputusan yang bersifat tambahan dibuat dalam konteks yang jelas
Menjajagi alternative altrenatif utama yang berhubungan dengan tujuan, namun detail spesifik keputusan yang bersifat tambahan dibuat dalam konteks yang jelas
Transaksi
Melibatkan proses interaksi dan komunikasi anta perencaa dan masyarakat,
Melibatkan proses interaksi dan komunikasi anta perencaa dan masyarakat,
Program
adalah urutan dari tindakan-tindakan yang dirancang dalam suatu pola tertentu
yang nanti bisa memberikan dampak atau nilai terhadap masyakarat
Program
dapat berjalan
1. Pengumpulan fakta
2. Analisis situasi
3. Identifikasi masalah
4. Penetapan tujuan penyususnan rencana
kerja
5. Pelasanaan rencana
6. Penentuan kemajuan
7. Rekonsiderasi
Contoh Program :
kondisi pada wilayah A jumlah produksi susu sapi sangat kurang disbanding dengan jumlah sapi. Rata-rata hanya mencapai 5liter/ekor sapi. Sapi banyak diberi konsentrat
kondisi pada wilayah A jumlah produksi susu sapi sangat kurang disbanding dengan jumlah sapi. Rata-rata hanya mencapai 5liter/ekor sapi. Sapi banyak diberi konsentrat
Analisis.
Kemungkinan masyarakat belum menyadari penggunaan pakan konsentrat berdampak terhadap produksi susu sapi.
Kemungkinan masyarakat belum menyadari penggunaan pakan konsentrat berdampak terhadap produksi susu sapi.
Penetapan tujuan
Masyakat mampu meberi pakan ideal terhadap sapi perah agar terjadi peningkatan produksi susu.
Masyakat mampu meberi pakan ideal terhadap sapi perah agar terjadi peningkatan produksi susu.
Penyusunan rencana
kerja
1. Pendekatan ke masyarakat
2. Melakukan percontohan terhadap beberapa peternak
3. Melakukan penyuluhan
4. Melakukan pemberdayaan
1. Pendekatan ke masyarakat
2. Melakukan percontohan terhadap beberapa peternak
3. Melakukan penyuluhan
4. Melakukan pemberdayaan
PEMBERDAYAAN
Proses dimana individu dan kelompok mengumpulkan kekuatan, mengakses
sumber daya dan mengotrol kehidupan mereka sendiri. Selain itu juga
meningkatkan kemampuan untuk meraih berpartisipasi dalam proses pembangunan dan
keputusan yang mempengaruhi mereka.
Strategi Pemberdayaan
1. Penyadaran ( hak dan sumber daya)
2. Pengkapasitasan ( manusia, kelompok,
sistem nilai)
3. Pendayaan ( otoritas )
Pemberdayaan adalah
proses : merupakan
serangkaian proses untuk memperkuat kekuasaan atau keberdayaan kelompok lemah.
Pemberdayaan adalah
tujuan : Menunjuk
pada keadaan atau hasil yang ingin dicapai oleh sebuah perubahan sosial yaitu
mayarakat miskin yang berdaya, memiliki kekuasaan atau memiliki pengetahuan
yang cukup.
3 aras pemberdayaan
1. Aras mikro : pemberdayaan dilakukan secara
individu melaui bimbingan konseling, melatih klien dalam menjalakan tugas-tugas
kehidupanya
2. Aras Mezzo: pemberdayaan dilakukan terdapa
sekelompok melalui kelompok sebagai media intervesi untuk meningkatan kesadaran
pengetahuan dan keterampilan klien agar mampu memecahkan permasalahan yang
dihadapi
3. Aras Makro : yakni perubahasan diarah pada
sistem lingkungan yang lebih luas, perumusan kebijakan, perencanaan sosial,
kampanye aksi sosial dl memandang bahwa klien sebagai orang yangmemiliki
kompetensi untuk memahami situasi mereka
sendiri.
Pendampingan sosial
Pendampingan sosial merupakan salah satu cara dari
pemberdayaan yang lebih bertujuan tentang bagaimana masyarakat dibantu untuk
penyadaranya melalui fungsi-fungsi pendampingan sosial.
Untuk merancang program perbaikan sosial ekonomi
Memobilisasi sumberdaya
Memecahkan masalah sosial
Membuka akses bagi pemenuhan kebutuhan
Menjalin kerjasama dalam konteks pemberdayaan
Fungsi Pendampingan SOsial
1. Resource Consultan role ( katalis )
Menghubungkan klien terhadap sumberdaya sehingga meningkatkan kepercayaan
diri dan kemampuan menyelesaikan masalah sehingga mampu mencapai kemerdekaan
dan mengontrol diri mereka sendiri.
2. Sensitizer Role (penyeimbang)
Membantu klien meningkatakan kemampuan yang dibutuhkan untuk mengontrol
hidup mereka. Memberdayakan orang untuk menyadari kekuatan mereka.
3. Teacher Trainer Role ( pengutamaan )
Sosial worker sebagai manager dari proses pembelajaran yang membantu
klien menemukan solusi terhadap situasi mereka.
4. Cooperator Role ( penghubung kelompok
)
Menghubungkan pemberdayaan orang kepada orang lain yang memiliki sejara,
isu dan kebiasaan yang hampir sama.
PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN
Pembangunan
yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan pada saat unu tanpa mengurangi kemampuan
generasi yang akan datang dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan mereka.
2 gagasn penting/ KOmponen POkok yaitu
Kebutuhan :
Konsep berhubungan dengan aspek keadilan distribusi output nunia, yakni
pemenuhan yang diprioritaskan pada penduduk yang masih miskin
Keterbatasan:
dikaitkan dengan aspek teknolog dan sosial
dalam mengelola SDA agar dapat memenuhi keperluan generasi sekarang dan masa
depan. Juga dapat memperbaiki kualitaas lingkungan hidup yang terlanjut rusak,
Tiga aspek
Pembangunan Berkelanjutan
1. Ekonomi
Pertumbuhan dalam arti kualita dan kuanttas
2. Sosial
Institusi yang berfungsi baik, stabilitas sosial, keadilan
3. Lingkungan
Stabilitas lingkungan bio fisik, lingkunganyang sehat saling berinteraksi
satu sama lain .
DImensi Pemangunan berkelanjutan
1. Intra generative dimension
Pembangunan berkelanjutan
yang memperhatikan generasi sekarang
2. Inter generative dimension
Pembangunan berkelanjutan
yang memperhatikan generasi yang berbeda
3. Intra frontier generation
Dimensi pembangunan
berkelanjutan yang memperhatikan kepentingan wilayah itu sendiri
4. Inter frontier generation
Dimensi pembangunan yang
memperhatikan wilayah lain dan tidak hanya wilayah itu sendiri.
Post a Comment for "Apa yang dimaksud kemiskinan?"