Beberapa tanaman rumput KEREN BEUT!!

Brachiaria brizantha. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan diketahui tipe tumbuh erect, tipe bunga raceme, terdapat ligule dan auricle berbulu dan berwarna kuning, ujung daun ada patahan, daun berbulu kasar, dan tipe daun ungu kemerahan. Keistimewaan rumput ini adalah tahan injak dan renggut, serta tahan kekeringan dan responsif terhadap pemupukan nitrogen, cepat tumbuh dan berkembang sehingga dengan cepat atau mudah menutup tanah. Tetapi rumput ini tahan terhadap genangan air (AAK, 2008).

    Rumput Brachiaria decumbens adalah salah satu rumput gembala yang memiliki produksi lebih baik dibandingkan dengan rumput lapangan, memiliki nilai nutrisi yang tinggi, lebih tahan pada musim kemarau dan cocok untuk wilayah tropis. Sebagai rumput budidaya yang banyak dipergunakan oleh peternak, Brachiaria decumbens memiliki kandungan nutrisi yang baik yang dibutuhkan oleh ternak.

    Brachiaria decumben berada di daerah tropic dan sub tropic di Australia terkenal dengan nama rumput signal, di Indonesia dengan nama rumput bede. Tanaman tahunan, tumbuh tegak membentuk hamparan lebat, tinggi 30-100 cm, daun pendek, kaku dan berstruktur halus, warna hijau gelap, berbulu, panjang daun 4-14 cm dan lebar 8 -12 mm. Batang tumbuh tegak dari dasar buku yang terdapat pada stolon yang menjalar di atas permukaan tanah. Bunga bertipe malai bendera dengan dua atau tiga tandan.

(Karti et al., 1999).

 

AAK. 2008. Hijauan Makanan Ternak Potong, Kerja dan Perah. Penerbit Kanisius. Yogyakarta

 

Karti, P. D. M., A. T. Permanan, M.A. Setiono dan S. Jayadi. 1999. Budidaya hijauan dan teknologi pakan. Universitas Terbuka, Departemen pendidikan dan kebudayaan. Jakarta.

 

 

 

    Kaliandra merupakan salah satu leguminosa pohon atau semak yang memiliki beberapa spesies, satu di antaranya yang paling banyak dikenal adalah jenis kaliandra bunga merah (Calliandra
calothyrsus). Pada sebaran alaminya, tanaman ini tumbuh pada ketinggian 0-1.860 m dengan rerata curah hujan tahunan 1.000- 4.000 mm, rerata suhu minimum tahunan 18-22°C. Daun C. calothyrsus merupakan sumber protein yang baik bagi ternak ruminansia karena mengandung 20-25% protein kasar yang sangat bermanfaat bagi peningkatan pro- duktivitas ternak.Narendra ( 2012). Menurut Rukmana (2005), tinggi tanaman (pohon) kaliandra dapat mencapai 8 m, tanaman kaliandra dapat tumbuh di dataran rendahhingga ketinggian 1.500 dpl, toleran terhadap tanah yang kurang subur, dapat tumbuh cepat, dan berbintil akar sehingga mampu menahan tanah dan air.

 

Narendra, B.H. 2012. Pengaruh perbaikan kondisi tanah terhadap pertumbuhan kaliandra (Calliandra calothyrsus) dan Buni (Antidesma bunius) di kawasan konservasi gunung batu, Bali. Jurnal penelitian hutan dan konservasi alam. Vol. 9 No. 2 : 101-111.

 

Rukmana, Rahmat. 2005. Rumput Unggul Hijau Makanan Ternak. Kanisius. Yogyakarta

 

 

    Flemingia macrophylla adalah pakan ternak yang cukup bernilai di musim kemarau, walaupun nilai daya cernanya kurang dari 40%. Ternak lebih menyukai daun muda daripada daun tua. Nilai protein kasarnya antara 17,9% dan 14,5-18,3%. Flemingia (Flemingia macrophylla), yang dikenal sebagai "malabalatong" adalah kayu, memiliki akar yang dalam serta tumbuh pada daerah tropis. TInggi tanaman dapat mencapai tumbuh sekitar 1-4 meter. Bentuk daun merupakan tipe daun Daun trifoliolate digitately. berbentuk bulat panjang-lanset dan 5-15 cm panjang, lebar 2-8 cm, teksturnya halus atau berbulu, (Lanting, 2013).

 

Lanting, E.F. 2013. Flemingia is protein-rich feed option for small livestock raisers . http://sntpost.stii.dost.gov.ph/frames/jantomar04/pg26.htm Diakses pada kamis 14 Maret 2014.

 

 

    Rumput rodesia atau Rhodes grass (Chloris gayana) merupakan rumput asli daerah Afrika Selatan dan Timur yang meluas ke Afrika Barat. Tanaman ini mempunyai umur yang panjang dapat mencapai tinggi 1−1,5 m. Batangnya bercabang-cabang dan lebat berkembang pesat dengan stolon. Helai daun halus, tidak berbulu dan panjang sekitar 50 cm dengan lebar 0,5−1,0 cm. Tanaman ini berbunga, dapat tumbuh baik pada setiap jenis tanah namun responsif terhadap tanah yang subur dengan pH 6,5–7,0. Rumput ini termasuk jenis rumput yang tahan kering.(Sutedi, 2004).

 

Sutedi, e., b.r. prawiradiputra, a. Semali, sajimin dan a. Fanindi . 2004 . karakterisasi rumput rhodes (chloris gayana) sebagai pakan ternak. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner.

 

 

 

 

Paspalum notatum merupakan rumput rumput berumbai dengan daun yang ramai di dasar dan dangkal . Tanaman ini dapat tumbuh 30 hingga 50 cm tinggi. Reproduksi adalah dengan biji, dan menyebar secara vegetatif dengan singkat. Secara genetik, ada dua jenis atau dua tingkat ploidi ditemukan pada spesies ini yang dibudidayakan: diploid dan tetraploids. ( Newman, 2013)

 

Newman,Y. J. Vendramini, and A. Blount. 2013. Bahiagrass (Paspalum notatum): Overview and Management . http://edis.ifas.ufl.edu/ag342 diakses pada kamis 14 maret 2014.

 

    Sacharum Officinarum. Dikenal dengan nama lain batang tebu dengan tinggi Batang mencapai 3-5 m dan tebal 2-3 cm. Bentuknya padat dan keras, memiliki ruas pendek sarung sangat tumpang tindih lebar antar ruas antara 4-6 cm, dengan pelepah sangat tebal dengan panjang 20-60 cm, tipe daun racemes ramping terkulai tipe bunga spikelets sekitar panjang 3 mm, tertutup dalam seberkas basal rambut halus 2-3 kali selama gabah tersebut ( Anonim, 2013).

Anonim, 2013. Sacharum Officinarum. Diakses pada https://www.hort.purdue.edu/newcrop/duke_energy/Saccharum_officinarum.html tanggal 14 maret 2014.

 

    Pennisetum purpureum cv. Mott. Disebutkan bahwa kultivar ini memiliki karakteristik perbandingan rasio daun yang tinggi dibandingkan batang. Berkualitas nutrisi tinggi pada berbagai tingkat usia dibandingkan jenis rumput tropis lainnya. Tahan kekeringan, dan hanya bisa di propagasi melalui metoda vegetatif. Pennisetum purpureum cv. Mott merupakan salah satu rumput unggul yang berasal dari Philipina dimana rumput ini mempunyai produksi yang cukup tinggi. Selain itu menghasilkan banyak anakan, mempunyai akar kuat, batang yang tidak keras dan mempunyai ruas- ruas daun yang banyak serta struktur daun yang muda sehingga sangat disukai oleh ternak.

 

Lasamadi, R.D. S.S Malalatang, Rustandi dan S.D. Anis. 2013. Pertumbuhan Dan Perkembangan Rumput Gajah Dwarf (Pennisetum Purpureum Cv. Mott) Yang Diberi Pupuk Organik Hasil Fermentasi Em4. Jurnal Zootek ("Zootek"Journal), Vol.32, No. 5 : 158–171